TEKNIK PEMBUATAN
RUMUSAN MASALAH, TUJUAN PENELITIAN, DAN MANFAAT PENELITIAN DALAM SKRIPSI
ADMINISTRASI NEGARA
1.
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah
adalah tahapan pembuatan skripsi mulaai dari mengidentifikasi masalah sampai
kepada menuliskan bentuk baku dari masalah yang diangkat.
Rumusan
masalah merupakan bagian terpenting dari bab pendahuluan yang
umumnya dibaca terlebih dahulu oleh pembaca skripsi. Melalui rumusan masalah
dapat secara singkat diketahui hal apa yang akan diketahui dalam skripsi.
Rumusan masalah dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicarikan
jawabannya melalui kegiatan ilmiah yang akan dilakukan. Perumusan masalah dapat
pula berupa pernyataan-pernyataan tentang sesuatu persoalan (yang merupakan
rincian dari permasalahan yang akan dikaji) dan yang diikuti dengan
pernyataan-pernyataan tujuan, keinginan atau harapan yang merupakan jawaban
atas persoalan yang dikemukakan.
Rumusan
masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan
yang hendak dicari jawabannya. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara
empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan.
Dalam penulisan
rumusan masalah terdapat 3 langkah :
a.
Identifikasi
Masalah
b.
Pembatasan
Masalah
c.
Rumusan
Masalah
Dalam panduan
pembuatan skripsi dalam jurusan administrasi negaara hanya ada 2 tahapan yaitu:
a.
Rumusan
Masalah
b.
Pembatasan
Masalah
Hal
ini merupakan sebuah kekeliruan karena menempatkan pembatasan masalah setelah
merumuskannya.
Identifikasi
masalah adalah proses memaparkan seluruh persoalan-persoalan yang terkait
dengan judul penelitian yang diambil.
Pemabatasan
Masalah adalah sebuah aktivitas yang memfokuskan kepada satu alternatif dominan
penyebab masalah dalam penelitian skripsi.
Membuat
Rumusana Masalah harus memperhatikan formula sebagai berikut :
a.
Judul “ ASPEK + SUBJEK + TEMPAT + WAKTU “
b.
Latar
belakang “ DAS SEIN + DAS SOLEN = KESENJANGAN “
c.
Rumusan
Masalah “ KATA TANYA + JUDUL “
d.
Tujuan
Penelitian “ UNTUK MENGETAHUI + RUMUSAN MASALAH “
e.
Manfaat
Penelitian “ 1 MANFAAT AKADEMIS + 2 MANFAAT PRAKTIS “
PS : “ JIKA ANDA
HANYA MEMBUAT RUMUSAN MASALAH DALAM SKRIPSI BERARTI IDENTIFIKASI DAN PEMBATASAN
MASALAHNYA SUDAH DIBICARAKAN TERLEBIH DAHULU DI LATAR BELAKANG “
2.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
Penelitian adalah sebuah kalimat yang menjelaskan titik akhir berhentinya
penelititan skripsi.
Tujuan penelitian
menyebutkan secara spesifik sasaran yang hendak dicapai dari penelitian yang
disesuaikan dengan rumusan masalah.
Tujuan
penelitian merupakan panduan utama pembuatan kesimpulan penelitian, untutk
menilai sebuah skripsi bagus atau tidak dapat dilakukan dengan memeriksa
sinkronisasi dari : “ RUMUSAN MASALAH ,
TUJUAN PENELITIAN , KESIMPULAN “
1 1 1
3.
Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian adalah kegunaan yang dapat diperoleh dari sebuah kegiatan
penelititan mulai dari lingkup yang kecil hingga yang lebih luas.
Manfaat apa yang
dapat diperoleh berdasar hasil penelitian yang diperoleh. Manfaat penelitan
dapat secara teoritis dan praktis.
Manfaat
penelitian terbagi 2 yaitu :
a.
Manfaat
Akademis
b.
Manfaat
Praktis
Manfaat
Akademis adalah sebuah penelitian wajib memberikan kontribusi bagi perkembangan
variabel maupun konsep yang diakui didalam ilmu administrasi negara.
Manfaat
Praktis terdiri dari 3 :
a.
Kegunaan
bagi diri peneliti skripsi sendiri
b.
Kegunaan
bagi lokasi yang diteliti
c.
Kegunaan
bagi peneliti lain yang mengambil judul yang sama.
http://ip.fkip.unsyiah.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/Buku-Pedoman-Skripsi-FKIP-Unsyiah-2012.pdf
( diakses pada 14-10-2017)
http://stismu.ac.id/stismu/wp-content/uploads/2016/11/11.-PANDUAN-SKRIPSI-STIS.doc
( diakses pada 14-10-2017)
Amrizal, dedi. 2017
http://syariah.iain-antasari.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Pedoman-Penulisan-Skripsi-rev-2.pdf
(diakses pada 14-10-2017)
http://fikom.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/PEDOMAN-PENULISAN-SKRIPSI-GASAL-2010-20111.pdf
( diakses pada 14-10-2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar