Minggu, 15 Oktober 2017

RANGKAIAN URAIAN TEORITIS

RANGKAIAN URAIAN TEORITIS
URAIAN TEORITIS
Uraian teoritis adalah narasi lengkap dan sempurna tentang variabel yang diangkat dalam judul skripsi dan konsep yang menyertai variabel tersebut.
Dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah(ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis, peneliti wajib mengkaji teori-teori dari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti, yang dipaparkan dalam Bab ll (Uraian Teoritis) Tinjauan pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang objek (variabel) yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan dalam Bab l. Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel yang diteliti, maka diperlukan adanya tinjauan teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi atas hipotesis yang diajukan menuntut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. Pembahasan terhadap hasil penelitian tidak dilakuk an secara terpisah dalam satu sub-bab tersendiri.
Uraian Teoritis juga bisa merupakan kajian teori, yang merupakan paparan teori-teori atau konsep-konsep yang menjadi dasar pengetahuan yang diperlukan dalam anĂ¡lisis dan pembahasan penelitian. Definisi atau teorema yang diambil dari referensi atau buku harus mencantumkan sumbernya.
            Sebuah uraian teoritis bukanlah deskripsi lokasi penelitian. Uraian teoritis tidak boleh memuat Demografi, Geografi, Struktur Organisasi, Tupoksi, Desjob, Dll yang biasanya ditulis dalam deskripsi lokasi penelitian.
            Uraian teoritis hanya berisikan Teori-teori, Asumsi-asumsi, Konsep-konsep, Proposisi-proposisi, Postulat, Dll yang terkait dengan variabel yang diangkat.
Uraian teoritis dalam pembuatannya terbagi 2, yaitu :
   1.      Uraian Teoritis Penelitian Kuantitatif

       2.      Uraian Teoritis Penelitian Kualitatif

Perbedaan Uraian Teoritis kualitatif dengan kuantitatif hanya pada kerangka konsep. Kerangka konsep hany dipakai pada penelitian kualitatif.
            Kerangka konsep adalah alur berfikir yang sistematik yang berisi kaitan satu konsep.
Kerangka konsep merupakan alur pemikiran guna memecahkan masalah yang diteliti tersebut. Jadi, kerangka pemikiran adalah model, cara, atau langkah-langkah yang dipakai untuk menggarap dan memecahkan masalah yang hendak diteliti. berfungsi untuk membantu memudahkan peneliti melakukan penelitiannya.


Amrizal, dedi, 2017
http://ip.fkip.unsyiah.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/Buku-Pedoman-Skripsi-FKIP-Unsyiah-2012.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar