Jumat, 13 Oktober 2017

PROSEDUR PEMBUATAN JUDUL DALAM ADMINISTRASI NEGARA

PROSEDUR PEMBUATAN JUDUL DALAM ADMINISTRASI NEGARA
Teknik pembuatan judul :
1.        Kompenen judul yang harus ada
Judul yang baik dalam administrasi negara harus memiliki sifat singkat, padat, kuat, cermat, akurat.
Judul penelitian merupakan identitas atau cermin jiwa dari sebuah penelitian. Judul penelitian berupa kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang konkrit, jelas, singkat, deskriptif (berkaitan atau berurut).secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang bakan dilakukan. Halaman judul merupakan halaman pertama proposal, biasanya diberi nomor halaman angka romawi kecil (i). Halaman judul memuat judul proposal, program studi, nama dan nomor sttb mahasiswa, tempat dan tahun. Kalimat-kalimat pada halaman judul diketik simetris (contoh terlampir).
Dalam penulisan judul huruf Times New Roman , Bold/ tebal dan fontnya 16. Judul harus singkat dan jelas. Secara umum informasi dalam halaman judul sama dengan halaman sampul. Pada halaman judul ditambahkan informasi tambahan berupa untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat oleh mahasiswa
Judul ditulis dalam huruf kapital. Anak judul ditulis dalam format “sentence case”, di tulis dalam baris baru dan tidak menggunakan tanda ( ), tetapi menggunakan tanda ( : ).

Judul menggambarkan tujuan penelitian dan mewakili isi skripsi secara keseluruhan, karena itu harus ditulis secara tepat, namun tetap singkat. Judul merupakan umpan pertama yang anda berikan untuk menarik perhatian calon pembaca sehingga ingin membaca skripsi atau artikel yang anda telah tulis dan mengeksplorasi penelitian yang telah anda lakukan. Judul harus menarik perhatian pembaca dan merefleksikan secara jelas kekuatan/tema/topik utama dari skripsi atau artikel yang anda tulis dan tidak menimbulkan harapan semu (false expectations).
Judul harus sangat spesifik dan ringkas. Usahakan agar judul skripsi tidak lebih panjang dari 15 kata, tidak termasuk kata depan dan kata sambung, dan tidak lebih dari tiga baris. Judul yang terlalu panjang kehilangan fokus, sehingga sulit dipahami; sebaliknya, judul yang terlalu pendek bisa menjadi kurang jelas.Dalam banyak hal, judul bisa dibuat singkat tanpa mengurangi kejelasan.Bila judul sulit dipersingkat (melebihi 15 kata), gunakan anak judul. Gunakan tanda baca titik dua (:) untuk memisahkan anak judul dari induknya.
Judul harus dapat menjawab pertanyaan berikut: (1) Apa yang telah diteliti? (2) Bagaimana penelitian tersebut dilakukan? (3) Apa populasi yang dijadikan target penelitian dan parameter apa yang diukur? (4) Dimana dan dalam konteks apa penelitian tersebut dilaksanakan?Aspek ke 3 dan ke 4 sering diabaikan karena batasan panjang judul.
Hindari menggunakan deskripsi lokasi yang terlalu detail, misalnya nama desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Bila indikator lokasi memang diperlukan, gunakan hanya deskripsi lokasi yang mutlak muncul dijudul, selebihnya dapat dikemukakan pada bab Metode. Untuk suatu penelitian yang hasilnya tidak dipengaruhi oleh faktor lokasi, sebaiknya deskripsi lokasi tidak dimunculkan pada judul.
Hindari juga menuliskan detail dari metode pada judul jika penelitian yang dilakukan sesungguhnya bukan untuk menguji atau memvalidasi suatu teknik atau metode. Jika penelitian yang dilakukan terkait pengujian suatu metode atau teknik pengukuran, berikan kata kunci pokoknya saja pada judul (kata atau penamaan yang bisa dikenal pembaca), detailnya dituliskan pada bab Metode.
Pada judul, tidak perlu dituliskan nama ilmiah dari suatu spesies (tanaman atau hewan), jika nama tanaman atau hewan tersebut telah dikenal umum, karena hanya akan memperpanjang judul, dan tidak akan menambah informasi bagi pembaca. Misalnya, padi atau jagung, tidak perlu diikuti nama ilmiah (Oriza sativa) atau (Zea mays). Penulisan nama ilmiah diberikan saat pertama kali kata padi atau jagung disebutkan, yaitu di Abstrak. Namun, jika tanaman yang diteliti bukan spesies yang umum (spesies yang belum banyak diketahui orang), maka nama ilmiah perlu disajikan langsung pada judul agar pembaca tidak bingung saat membaca judul.
Untuk menjaga kejelasannya, hindari memasukkan singkatan yang tidak baku dalam judulkarena menyulitkan pembaca untuk dengan cepat memahaminya. Singkatan baku pun, jika hanya terdiri dari satu kata, lebih baik dituliskan lengkap dari pada hanya singkatannya. Contoh, lebih tepat menuliskan judul: “Flow Injection Analysis of Urea Nitrogen in Soil Extracts” dari pada “Flow Injection Analysis of Urea N in Soil Extracts”; lebih tepat“Reaktivitas Fosfor dalam Tanah … di Malino, Sulawesi”dari pada “Reaktivitas P dalam Tanah … di Malino, Sulawesi”.
Judul dalam administrasi negara harus memiliki kompenen dasar sebagai berikut:
a.         Aspek Penelitian
Aspek penelitian adalah istilah yang menggambarkan metode penelitian, pendekatan penelitian, dan objek penelitian.
Aspek penelitian contohnya :
-          Implementasi ....
-          Pengaruh ...... Terhadap.....
-          Peranan ......... Dalam Meningkatkan ..................
-          Fungsi ............ Dalam Meningkatkan ................
-          Komparasi ...... Dengan ......................
-          Hubungan ....... Dengan ...................
-          Dll
b.      Adanya Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sebuah konsep atau proposisi yang menjadi inti dari judul administrasi negara.
Contoh :
-          Kepemimpinan
-          Implementasi Kebijakan Publik
-          Disiplin Kerja
-          Dll
c.       Adanya Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah satuan analisis yang dipakai untuk mengumpulkan data penelitian. Satuan analisis ini bisa berbentuk orang, sekelompok, atau benda.
d.      Lokasi atau Tempat Penelitian
Tempat dimana kita meneliti
e.       Waktu atau Tahun Penelitian
2.             Masalah Penelitian
Penelitian administrasi negara adalah penelitian yang wajib memiliki masalah.
Masalah = Das Sein – Das Solen
Masalah merupakan kesenjangan yang timbul dari pertemuan antara kondisi yang sebenarnya ( Das Sein ) dengan situasi yang seharusnya ( Das Solen ).
Sumber masalah administrasi negara ada 4 yaitu :
a.       PEOPLE
b.      PROBLEM
c.       PROGRAM
d.      PENOMENAL
3.      Pembuatan Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan adalah penelitian yang harus dilakukan sebelum judul disahkan. Penelitian pendahuluan offline atau garis besarnya sebagai berikut :
a.       Berpatokan pada person pembantu dan pendukung proses penelitian
b.      Masukkan metode penelitian sederhana seperti wawancara, obserpasi, dan dokumentasi
c.       Analisislah data yang ditemukan sehingga menjadi sebuah tema untuk penelitian
d.      Buatlah judul yang baik dari proses yang sudah anda lakukan.



Amrizal,dedi, 2017 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar