PROSEDUR
PEMBUATAN JUDUL DALAM ADMINISTRASI NEGARA
Teknik pembuatan
judul :
1.
Kompenen
judul yang harus ada
Judul yang baik
dalam administrasi negara harus memiliki sifat singkat, padat, kuat, cermat,
akurat.
Judul penelitian
merupakan identitas atau cermin jiwa dari sebuah penelitian. Judul penelitian
berupa kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang konkrit, jelas,
singkat, deskriptif (berkaitan atau berurut).secara spesifik mencerminkan isi
penelitian yang bakan dilakukan. Halaman judul merupakan halaman pertama
proposal, biasanya diberi nomor halaman angka romawi kecil (i). Halaman judul
memuat judul proposal, program studi, nama dan nomor sttb mahasiswa, tempat dan
tahun. Kalimat-kalimat pada halaman judul diketik simetris (contoh terlampir).
Dalam penulisan
judul huruf Times New Roman , Bold/ tebal dan fontnya 16. Judul harus singkat
dan jelas. Secara umum informasi dalam halaman judul sama dengan halaman
sampul. Pada halaman judul ditambahkan informasi tambahan berupa untuk tujuan
dan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat oleh mahasiswa
Judul ditulis
dalam huruf kapital. Anak judul ditulis dalam format “sentence case”, di tulis
dalam baris baru dan tidak menggunakan tanda ( ), tetapi menggunakan tanda ( :
).
Judul menggambarkan
tujuan penelitian dan mewakili isi skripsi secara keseluruhan, karena itu harus
ditulis secara tepat, namun tetap singkat. Judul merupakan umpan pertama yang
anda berikan untuk menarik perhatian calon pembaca sehingga ingin membaca
skripsi atau artikel yang anda telah tulis dan mengeksplorasi penelitian yang
telah anda lakukan. Judul harus menarik perhatian pembaca dan merefleksikan
secara jelas kekuatan/tema/topik utama dari skripsi atau artikel yang anda
tulis dan tidak menimbulkan harapan semu (false
expectations).
Judul harus
sangat spesifik dan ringkas. Usahakan agar judul skripsi tidak lebih panjang
dari 15 kata, tidak termasuk kata depan dan kata sambung, dan tidak lebih dari
tiga baris. Judul yang terlalu panjang kehilangan fokus, sehingga sulit
dipahami; sebaliknya, judul yang terlalu pendek bisa menjadi kurang jelas.Dalam
banyak hal, judul bisa dibuat singkat tanpa mengurangi kejelasan.Bila judul sulit
dipersingkat (melebihi 15 kata), gunakan anak judul. Gunakan tanda baca titik
dua (:) untuk memisahkan anak judul dari induknya.
Judul
harus dapat menjawab pertanyaan berikut: (1) Apa yang telah diteliti? (2) Bagaimana penelitian tersebut dilakukan? (3)
Apa populasi yang dijadikan target penelitian dan parameter apa yang diukur?
(4) Dimana dan dalam konteks apa penelitian tersebut dilaksanakan?Aspek ke 3
dan ke 4 sering diabaikan karena batasan panjang judul.
Hindari menggunakan
deskripsi lokasi yang terlalu detail, misalnya nama desa, kecamatan, kabupaten dan
provinsi. Bila indikator lokasi memang diperlukan, gunakan hanya deskripsi
lokasi yang mutlak muncul dijudul, selebihnya dapat dikemukakan pada bab Metode.
Untuk suatu penelitian yang hasilnya tidak dipengaruhi oleh faktor lokasi,
sebaiknya deskripsi lokasi tidak dimunculkan pada judul.
Hindari juga
menuliskan detail dari metode pada judul jika penelitian yang dilakukan
sesungguhnya bukan untuk menguji atau memvalidasi suatu teknik atau metode. Jika
penelitian yang dilakukan terkait pengujian suatu metode atau teknik
pengukuran, berikan kata kunci pokoknya saja pada judul (kata atau penamaan yang
bisa dikenal pembaca), detailnya dituliskan pada bab Metode.
Pada judul,
tidak perlu dituliskan nama ilmiah dari suatu spesies (tanaman atau hewan),
jika nama tanaman atau hewan tersebut telah dikenal umum, karena hanya akan
memperpanjang judul, dan tidak akan menambah informasi bagi pembaca. Misalnya,
padi atau jagung, tidak perlu diikuti nama ilmiah (Oriza sativa) atau (Zea mays).
Penulisan nama ilmiah diberikan saat pertama kali kata padi atau jagung
disebutkan, yaitu di Abstrak. Namun, jika tanaman yang diteliti bukan spesies
yang umum (spesies yang belum banyak diketahui orang), maka nama ilmiah perlu
disajikan langsung pada judul agar pembaca tidak bingung saat membaca judul.
Untuk menjaga
kejelasannya, hindari memasukkan singkatan yang tidak baku dalam judulkarena menyulitkan
pembaca untuk dengan cepat memahaminya. Singkatan baku pun, jika hanya terdiri
dari satu kata, lebih baik dituliskan lengkap dari pada hanya singkatannya. Contoh,
lebih tepat menuliskan judul: “Flow Injection Analysis of Urea Nitrogen in Soil
Extracts” dari pada “Flow Injection Analysis of Urea N in Soil Extracts”; lebih
tepat“Reaktivitas Fosfor dalam Tanah … di Malino, Sulawesi”dari pada
“Reaktivitas P dalam Tanah … di Malino, Sulawesi”.
Judul dalam
administrasi negara harus memiliki kompenen dasar sebagai berikut:
a.
Aspek
Penelitian
Aspek penelitian
adalah istilah yang menggambarkan metode penelitian, pendekatan penelitian, dan
objek penelitian.
Aspek penelitian
contohnya :
-
Implementasi
....
-
Pengaruh
...... Terhadap.....
-
Peranan
......... Dalam Meningkatkan ..................
-
Fungsi
............ Dalam Meningkatkan ................
-
Komparasi
...... Dengan ......................
-
Hubungan
....... Dengan ...................
-
Dll
b.
Adanya
Objek Penelitian
Objek penelitian
adalah sebuah konsep atau proposisi yang menjadi inti dari judul administrasi
negara.
Contoh :
-
Kepemimpinan
-
Implementasi
Kebijakan Publik
-
Disiplin
Kerja
-
Dll
c.
Adanya
Subjek Penelitian
Subjek
penelitian adalah satuan analisis yang dipakai untuk mengumpulkan data
penelitian. Satuan analisis ini bisa berbentuk orang, sekelompok, atau benda.
d.
Lokasi
atau Tempat Penelitian
Tempat dimana kita meneliti
e.
Waktu
atau Tahun Penelitian
2.
Masalah
Penelitian
Penelitian administrasi negara adalah
penelitian yang wajib memiliki masalah.
Masalah = Das Sein – Das Solen
Masalah
merupakan kesenjangan yang timbul dari pertemuan antara kondisi yang sebenarnya
( Das Sein ) dengan situasi yang seharusnya ( Das Solen ).
Sumber masalah
administrasi negara ada 4 yaitu :
a.
PEOPLE
b.
PROBLEM
c.
PROGRAM
d.
PENOMENAL
3.
Pembuatan
Penelitian Pendahuluan
Penelitian
pendahuluan adalah penelitian yang harus dilakukan sebelum judul disahkan.
Penelitian pendahuluan offline atau garis besarnya sebagai berikut :
a.
Berpatokan
pada person pembantu dan pendukung proses penelitian
b.
Masukkan
metode penelitian sederhana seperti wawancara, obserpasi, dan dokumentasi
c.
Analisislah
data yang ditemukan sehingga menjadi sebuah tema untuk penelitian
d.
Buatlah
judul yang baik dari proses yang sudah anda lakukan.
http://pgsduntad.com/wp-content/uploads/2012/10/Panduan-Terbaru-Tugas-Akhir-FKIP-UNTAD-1.pdf
( diakses pada 13-10-2107)
Amrizal,dedi, 2017
http://unhas.ac.id/senat/Penuntun%20skripsi.docx (diakses pada
14-10-2017)
http://fikom.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/PEDOMAN-PENULISAN-SKRIPSI-GASAL-2010-20111.pdf
(diakses pada 14-10-2017)
http://stismu.ac.id/stismu/wp-content/uploads/2016/11/11.-PANDUAN-SKRIPSI-STIS.doc
( diakses pada 14-10--2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar